"Gangguan asam lambung tidak menyebabkan penyakit jantung, demikian pula sebaliknya," tegas dr Vito kala itu.
"Hubungannya ya paling kalau orang stres dengan pola hidupnya tidur dan makan tidak teratur maka sama sama meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan asam lambung," pungkasnya.
Baca Juga:
Cawapres Gibran Ungkap Penyakit Asam Lambungnya Sering Kumat Saat Kampanye
Jadi, apakah asam lambung mematikan? Jawabannya tidak menyebabkan kematian, namun bisa menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan.
Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh sel-sel lambung, yang bertugas untuk membantu sistem pencernaan.
Namun, jika produksi cairan tersebut berlebih efeknya dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit asam lambung.
Baca Juga:
7 Gejala Penyakit Asam Lambung yang Wajib Dikenali
Secara alami, cairan asam lambung terbentuk dari HCL atau asam klorida. Senyawa ini dibutuhkan di dalam sistem pencernaan salah satunya untuk membunuh kuman-kuman yang masuk ke tubuh bersamaan dengan makanan.
Penyebab asam lambung naik bisa karena terlalu sering mengkonsumsi kopi, makanan pedas, ataupun buah dengan rasa yang asam. Pola makan yang tidak teratur juga bisa menjadi faktor risikonya.
Konsumsi beberapa obat seperti anti rematik, pereda nyeri, hingga untuk mengatasi sakit kepala juga bisa jadi penyebabnya.