• Trikotilomania
Trikotilomania adalah gangguan mental di mana seseorang merasa dorongan yang tak tertahankan untuk mencabut rambutnya sendiri. Gangguan ini seringkali dipicu oleh stres atau kecemasan.
Baca Juga:
Tips Ampuh agar Anak Tidak Stres
• Alopecia Areata
Meskipun alopecia areata adalah penyakit autoimun, stres diyakini dapat memicu atau memperburuk kondisi ini.
Pada kasus ini, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok di tambalan kecil yang akhirnya bisa menyatu menjadi kebotakan yang lebih luas.
Baca Juga:
Waspada, Stres Bisa Memicu Penurunan Konsentrasi dan Kecerdasan
Meskipun stres dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan memicu beberapa kondisi yang menyebabkan rambut rontok, bukan berarti stres adalah penyebab utama kebotakan di usia muda.
Kebotakan biasanya merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk genetika, hormon, dan kondisi medis lainnya.
Namun, mengelola stres tetap penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mencegah atau mengurangi dampak negatifnya pada rambut.