Lalu, bagaimana perbedaannya dengan Alzheimer? Ternyata, demensia memiliki beberapa jenis yang berbeda, salah satunya adalah Alzheimer.
Alzheimer, selain menimbulkan penurunan daya ingat, juga mengakibatkan perubahan perilaku, kemampuan berbicara yang terpengaruh, dan perubahan perilaku yang berkembang seiring waktu pada penderitanya.
Baca Juga:
Kesepian Bikin Cepat Pikun: Mitos atau Fakta?
Kedua kondisi ini memiliki tahapan perkembangan gejala yang serupa. Namun, perbedaannya terletak pada gejala awal penyakit. Pada demensia, gejala penurunan daya ingat muncul ketika penyakit memasuki tahap kedua perkembangan.
Sementara pada Alzheimer, penurunan ingatan bisa terjadi di awal gejala. Biasanya, penderita akan mulai lupa akan peristiwa penting, kesulitan dalam berbicara, hilangnya kemampuan penciuman, kehilangan semangat, serta kesulitan dalam pengambilan keputusan.
Perbedaan yang cukup mencolok adalah ketika demensia mencapai tahap akhir, penderita dapat kehilangan kemampuan dasar, seperti berjalan, duduk, tidak lagi mengenali anggota keluarga, dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Baca Juga:
Tips Ampuh Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Sedangkan pada Alzheimer, halusinasi dapat muncul pada tahap akhir perkembangan penyakit ini. Selain itu, Alzheimer juga dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan tertentu secara perlahan, seperti kemampuan membaca atau menggambar.
Pemicu Demensia dan Alzheimer
Demensia disebabkan oleh kerusakan pada sel saraf dan koneksi antar sel saraf dalam otak.