Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia termasuk faktor genetik, gangguan pembuluh darah otak, tumor otak, gangguan metabolisme, defisiensi vitamin, serta paparan bahan kimia dan alkohol.
Selain itu, penuaan serta beberapa penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko demensia. Pada sisi lain,
Baca Juga:
Kesepian Bikin Cepat Pikun: Mitos atau Fakta?
Alzheimer disebabkan oleh akumulasi protein di otak yang dapat menghambat aliran nutrisi ke sel-sel otak, mengakibatkan kerusakan pada sel otak.
Kerusakan otak ini menyebabkan penurunan daya ingat dan jika tidak diatasi, dapat berujung pada kondisi yang serius, bahkan kematian otak. Faktor risiko Alzheimer meliputi usia, riwayat cedera kepala, sindrom Down, dan faktor genetik.
Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko kedua kondisi ini, oleh karena itu, penting untuk menjalani gaya hidup yang sehat dengan berolahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, memastikan cukup istirahat, dan menghindari merokok.
Baca Juga:
Tips Ampuh Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Jika Anda mengalami gejala seperti kesulitan berkonsentrasi, penurunan daya ingat, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya Anda nikmati, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Deteksi dini dapat membantu dalam pengobatan dan pemulihan kondisi kesehatan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]