Secara umum, gejala serangan jantung dapat disimpulkan berupa rasa tertekan serasa ditimpa beban, sakit, terjepit, dan terbakar, yang menyebabkan sesak di dada dan tercekik di leher, rasa sakit dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung. Hal itu dapat berlangsung sekitar 15-20 menit dan terjadi secara terus-menerus.
Gejala lain adalah timbul keringat dingin, tubuh lemah dan jantung berdebar, selanjutnya pingsan.
Baca Juga:
Pengendalian Rokok Diperketat, WHO Soroti Komitmen Indonesia Jaga Kesehatan Publik
Rasa sakit tersebut dapat berkurang dengan istirahat, tetapi bertambah berat jika beraktivitas.
Pada penderita diabetes, berdasarkan penelitian dari MiDas (di Milan Italia, pada 2006), hampir 52 persen penderita PJK tidak mengalami keluhan nyeri dada atau sering disebut silent ischemia.
Meski demikian, deteksi awal dan penanganan cepat saat serangan jantung terjadi akan memberikan manfaat pencegahan dari bahaya kematian dan kegagalan pompa jantung di kemudian hari.
Baca Juga:
Keluar dari WHO, Argentina Ikuti Jejak Trump dan Tegaskan Arah Baru
Bagi penderita penyakit jantung koroner, serangan jantung yang tiba-tiba muncul karena pembuluh darah tersumbat dapat menjadi momok yang cukup mengerikan.
Pemasangan ring jantung disertai perubahan gaya hidup lebih sehat mampu mengurangi risiko terburuk di masa datang. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.