Kurangnya oksigen yang dialirkan ke otot jantung akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner menimbulkan rasa sakit di dada bagian tengah kiri (angina pectoris).
Rasa sakit tersebut biasanya timbul saat beraktivitas dan berkurang saat beristirahat.
Baca Juga:
Trump Ajukan Dua Syarat Untuk Tetap Gabung di WHO
Pada penderita berusia lanjut atau lebih dari 65 tahun, keluhan nyeri dada ini sering tidak jelas atau tersamarkan, seperti masuk angin.
Apabila mulai merasakan nyeri dada, ringan sampai berat, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Apalagi jika nyeri ini sudah menjalar ke leher, rahang, bahu, tangan sisi kiri, punggung, atau perut sisi kiri.
Baca Juga:
AS Tinggalkan UNESCO dan UNRWA, Trump Sebut PBB Penuh Bias
Nyeri dada disebut angina dan dapat bertahan selama beberapa menit. Jika plak belum menyumbat arteri koroner secara menyeluruh, angina dapat mereda dengan sendirinya.
Keluhan seperti sering berkeringat dingin, mual, muntah, atau mudah lelah juga menjadi gejala yang perlu diwaspadai.
Terlebih jika ditemukan kondisi irama denyut jantung yang tidak stabil atau aritmia. Apabila tidak ditangani dengan segera, hal ini dapat menyebabkan henti jantung.