Dari hasil koordinasi yang dilakukan telah diperoleh tambahan vaksin sebanyak 225.000 dosis vaksin Meningitis dari PT Bio Farma.
Secara rinci, sebanyak 150.000 dosis vaksin diperuntukkan untuk pemenuhan pemerintah telah tiba di Indonesia, sedangkan sisanya 75.000 dosis untuk pemenuhan swasta.
Baca Juga:
PPIH Aceh: Haji Asal Aceh Besar Meninggal, Total 15 Orang
Syahril mengatakan animo masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah beberapa waktu terakhir sangat besar dan terus meningkat di berbagai daerah.
Kemenag mencatat, dalam dua bulan terakhir lebih dari 200 ribu jamaah Indonesia berangkat umrah ke Tanah Suci.
"Jadi kami kaget juga, jamaah umrah luar biasa banyak, kalau sebelum pandemi, persiapannya menyesuaikan keadaan," katanya.
Baca Juga:
293 Jamaah Haji Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tiba di Bandara Banjarmasin
Kabar terkait tidak diwajibkannya vaksin Meningitis bagi jamaah umrah sebelumnya disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Hilman Latief melalui keterangan pers dari Biro Humas Kementerian Agama hari ini.
Hilman mengaku mendengar informasi bahwa vaksin Meningitis sudah tidak diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Informasi yang dia dengar menyebutkan bahwa vaksin meningitis sifatnya anjuran.