Konsumsi makanan ultra proses pada anak-anak bisa memicu masalah kesehatan, seperti obesitas, gangguan gizi pada tumbuh kembang anak, diabetes, hipertensi, hingga sindrom metabolik. Pangan olahan yang manis seperti ditemukan pada sereal, yogurt perasa, atau es krim juga bisa mengganggu fokus hiperaktif anak.
Menurutnya semakin tinggi konsumsi makanan ultra proses, makan semakin rendah juga performa akademik pada anak. Bahkan kasus terburuknya bisa menyebabkan kematian dini.
Baca Juga:
7 Jenis Teh Hijau Terbaik yang Bisa Bikin Lemak Luntur Lebih Cepat
3. Nugget hingga sosis picu masalah obesitas dan diabetes tipe-2
Makanan ultra proses seperti nugget dan sosis seringkali tinggi kalori, tetapi rendah nilai gizi. Konsumsinya membuat anak-anak merasa kenyang, padahal gizi yang didapat sedikit.
Justru makanan seperti nugget atau sosis menambah asupan kalori pada anak-anak yang bisa meningkatkan risiko obesitas.
Baca Juga:
Peneliti Ungkap Bahaya Makan Mie Instan 3 Kali Seminggu, Resiko Serangan Jantung
Mengonsumsi lebih banyak kalori juga bisa menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon disebut insulin. Hal ini bisa meningkatkan risiko anak terkena diabetes tipe-2, lapor childrens.com pada Rabu, (1/10/2025).
4. Sebabkan masalah jantung
Olahan daging burger atau kentang goreng frozen juga termasuk ke dalam makanan ultra proses. Makanan ini mungkin seringkali diberikan kepada anak supaya nafsu makan mereka lebih besar karena rasa yang cenderung gurih nikmat.