WahanaNews.co | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 5 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jumlah kasus kematian akibat terinfeksi virus corona dalam sepekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito merinci, kelima provinsi tersebut yakni Sulawesi Utara dengan 5 kasus kematian, Sumatera Barat 3, Sulawesi Selatan 2, Riau 2, dan Kalimantan Barat naik 1 kasus dibandingkan sepekan sebelumnya.
Baca Juga:
Terkait Pasien Covid-19, RS Dapat Ajukan Klaim Biaya Sebelum 1 September
"Kita harus tetap menyadari bahwa satu nyawa pun terhitung sangat berharga. Jika tujuan kita adalah endemi Covid-19, maka kita tidak dapat mentoleransi bahkan satu kematian pun," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/11).
Kendati lima provinsi mengalami kenaikan pada kasus kematian warga akibat terinfeksi covid-19, namun kasus kematian secara nasional turun sebanyak 31,7 persen dalam sepekan.
Wiku juga memaparkan lima provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus konfirmasi covid-19 tertinggi dalam sepekan.
Baca Juga:
Resmi Jadi Endemi, Pasien Covid-19 Tetap Ditanggung BPJS Kesehatan Berdasar Indikasi Medis
Lima provinsi tersebut yakni Papua Barat yang naik 100 kasus. Kemudian DI Yogyakarta naik 77 kasus, DKI Jakarta naik 46 kasus, Sulawesi Tenggara naik 7 kasus, dan Kepulauan Bangka Belitung naik 5 kasus.
"Meskipun penambahan ini terbilang sedikit, namun harus dicermati karena terhitung besar apabila dibandingkan dengan provinsi lain yang tidak mengalami kenaikan kasus," kata dia.
Wiku juga memaparkan terdapat lima provinsi yang menyumbangkan kasus aktif covid-19 di Indonesia dalam tujuh hari terakhir. Kasus aktif merupakan jumlah kasus warga yang masih menjalani perawatan covid-19 baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Ia merinci, lima provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif covid-19 terbanyak di Indonesia adalah Jawa Tengah dengan 1.650 kasus aktif. Kemudian, Papua 1.629 kasus, Jawa Barat 1.568 kasus, DKI Jakarta 1.536 kasus, dan Kalimantan Utara 738 kasus aktif.
Wiku meminta agar gubernur di lima provinsi itu untuk berkoordinasi dengan bupati atau walikota di bawahnya untuk mengantisipasi kenaikan kasus covid-19, kasus kematian, dan juga kasus aktif pada pekan berikutnya.
"Apabila ketiga indikator ini, baik kasus positif, meninggal, dan kasus aktif dapat segera diturunkan. Maka perkembangan kasus covid-19 di tingkat nasional akan membaik dan kita akan semakin siap menuju endemi covid-19," ujar Wiku. [dhn]