Mengkonsumsi terlalu banyak produk ini akan menyebabkan penambahan berat badan, bahkan dengan olahraga teratur. Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kelebihan gula adalah penyebab kenaikan berat badan.
Karena tubuh biasanya mencerna produk yang mengandung gula tambahan lebih cepat, mereka tidak mengimbangi rasa lapar untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan makan lebih teratur sepanjang hari dan asupan kalori yang lebih besar secara keseluruhan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Gula di Kemendag: Delapan Perusahaan Swasta Diincar Kejagung
Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa gula dapat mempengaruhi jalur biologis yang mengatur rasa lapar.
Leptin adalah hormon yang mengatur rasa lapar dengan menentukan berapa banyak energi yang dibutuhkan tubuh. Gangguan fungsi leptin dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
Penting untuk dicatat bahwa gula tidak menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas dengan sendirinya. Gula adalah salah satu dari beberapa penyebab. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah hasil dari interaksi yang kompleks antara pola makan, aktivitas fisik, genetika, serta faktor sosial dan lingkungan.
Baca Juga:
Gula Pasir Melimpah: Bulog Kalbar Ungkap Stok Capai 200 Ton
Namun, membatasi jumlah gula dalam makanan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah kenaikan berat badan.
3. Gigi berlubang
Konsumsi gula dapat menyebabkan kerusakan gigi, yang dapat menyebabkan perkembangan gigi berlubang.