Setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, bakteri di mulut membentuk lapisan tipis plak di atas gigi. Bakteri ini bereaksi dengan gula yang ada dalam makanan dan minuman. Reaksi ini memicu pelepasan asam yang merusak gigi.
Membatasi asupan makanan tinggi gula merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah gigi berlubang.
Baca Juga:
Kasus Izin Impor Gula, Kejagung Periksa Sekretaris Mendag Era Tom Lembong
4. Penyakit jantung
Hasil studi selama 15 tahun menunjukkan bahwa orang dengan banyak tambahan gula dalam makanannya secara signifikan lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung daripada orang dengan sedikit tambahan gula dalam makanannya.
Sekali lagi, saran penelitian bahwa minuman bergula meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini mungkin karena minuman manis tinggi kalori, tidak mempengaruhi rasa lapar, dan memberikan energi yang tidak mencukupi.
Baca Juga:
Simak Cata Menghidari Diabetes di Usia Muda
Meskipun ada kaitan yang jelas, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan antara gula dan penyakit jantung.
Gula itu sendiri tidak berbahaya. Namun, mengkonsumsi sumber gula alami lebih baik untuk kesehatan daripada mengkonsumsi gula tambahan.
Memiliki kelebihan gula dalam makanan dapat menyebabkan berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, penambahan berat badan, dan diabetes.