Terkait adanya beberapa kendala, Budi mengakui PeduliLindungi masih perlu diperbaiki sistemnya. Apalagi dengan ada peristiwa kebocoran data Presiden seperti ini, dia memastikan semua masalah satu per satu akan segera diselesaikan. Dia mengatakan Kemenkes akan memulai dengan menutup data para pejabat.
"Karena tetap data entry kan Indonesia sering terjadi kesalahan, niatnya ke sana. Nah, memang tidak nyamannya kita, bukan hanya Pak Presiden saja, tapi juga banyak pejabat juga yang NIK-nya sudah jadi tersebar informasinya keluar, kita menyadari itu. Nah, sekarang kita akan tutup untuk beberapa pejabat yang sensitif, yang memang beberapa data pribadinya sudah terbuka, akan kita tutup," tegas Budi.
Baca Juga:
Aplikasi PeduliLindugi akan Diganti Menjadi Satu Sehat
Budi pun mengimbau masyarakat agar tidak main-main dengan data dan menjaga privasi antarwarga. Dia jug mengingtkan penyebaran informasi bisa dijerat dengan UU ITE.
"Itu yang saya imbau teman-teman, yuk kita bangun budaya yang lebih sehat, lebih benar, bahwa masing-masing kita punya hak pribadi. Kalaupun kita tahu, tapi karena ini sifat pribadi, secara budaya dan hukum, kita harus jaga privasi yang bersangkutan," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.