WahanaNews.co, Jakarta - Omega 3 adalah asam lemak tak jenuh yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Omega 3 merupakan zat esensial yang tidak diproduksi tubuh, sehingga kebutuhannya hanya bisa dipenuhi lewat asupan harian.
Melansir dari laman Kemenkes RI, omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ALA (Alpha-Linolenic Acid), DHA (Docosa-Hexaenoic Acid), dan EPA (Eicosa-Pentaenoic Acid). Lantas, apa saja manfaat omega 3?
Baca Juga:
Rahasia Tubuh Bugar: 5 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi
Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat omega 3:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Omega 3 dikenal baik untuk kesehatan jantung. Mengutip dari Medical News Today, asam lemak omega 3 dalam minyak ikan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Dalam hal ini, manfaat omega 3 untuk jantung adalah:
Mencegah pembentukan gumpalan darah
Menurunkan tekanan darah tinggi
Menurunkan kadar trigliserida darah hingga 15-30% Meredakan peradangan yang berpotensi merusak pembuluh darah
Mencegah penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Baca Juga:
Kombinasi Latihan Olahraga: Kunci Menjaga Kesehatan Jantung dengan Optimal
2. Menjaga Kesehatan Mata
Situs Healthline menjelaskan, asam lemak omega 3 yang disebut DHA merupakan komponen struktural utama pada retina mata. Dalam hal ini, manfaat omega 3 adalah membantu mencegah degenerasi makula, yaitu penyebab utama kerusakan mata dan kebutaan pada lansia.
3. Menjaga Kesehatan Otak
Kemampuan otak berpotensi mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Manfaat omega 3 salah satunya adalah memperlambat degenerasi otak yang menyebabkan kepikunan. Tak hanya itu, asam lemak ini juga dapat menurunkan risiko penyakit alzheimer.
4. Membantu Melawan Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imun tubuh salah mengenali sel sehat sebagai sel asing. Salah satu jenisnya adalah diabetes tipe 1. Dilansir dari Healthline, manfaat omega 3 jenis DHA dapat membantu menurunkan risiko autoimun diabetes tipe 1 di kemudian hari.