Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menemukan, kritik diri yang keras meningkatkan gejala depresi.
Self-compassion, di sisi lain, kerap dikaitkan dengan kesehatan dan ketahanan psikologis yang lebih besar.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Maka dari itu, mengubah cara berpikir sepertinya dapat membantu kita merasa lebih baik.
Ini adalah kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan, tetapi dengan upaya bersama, kita dapat belajar mengembangkan dialog batin yang lebih baik.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
3. Menghabiskan waktu di media sosial
Menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial (medsos) dapat merusak kesehatan mental kita.
Ironisnya, penelitian telah menemukan bahwa media sosial—sebuah platform yang dimaksudkan untuk menyatukan orang-orang—justru dapat menyebabkan perasaan terisolasi.