5. Menghabiskan uang
Sementara itu, pembelian impulsif di toko kelontong atau belanja online larut malam mungkin membuat kita merasa lebih baik, pengeluaran anggaran yang berlebihan mungkin memiliki efek berbahaya dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Efeknya juga dapat meluas melampaui batas rekening bank kita.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Clinical Psychology Review menemukan korelasi antara penyakit mental dan masalah keuangan.
Para peneliti menyimpulkan, kemungkinan memiliki masalah kesehatan mental tiga kali lebih tinggi di antara orang-orang yang memiliki utang.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Bahkan, ada hubungan yang lebih tinggi antara bunuh diri dan utang. Di mana, orang yang melakukan bunuh diri delapan kali lebih mungkin terlilit utang.
Tentu saja, studi korelasional tidak membuktikan sebab akibat. Tidak ada yang tahu pasti. Namun, utang bisa memicu tingkat stres yang tinggi dan terlalu banyak stres dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Jadi, kendalikan keuangan kita dengan membuat rencana anggaran. Sebab, mengatur keuangan dengan baik dapat berdampak positif pada kepuasan hidup kita secara keseluruhan.