Sementara itu, CDC mengungkapkan ACAM200 dan JYNNEOSTM(juga dikenal sebagai Imvamune atau Imvanex) adalah dua vaksin yang saat ini berlisensi di Amerika Serikat untuk mencegah cacar. JYNNEOS juga dilisensikan secara khusus untuk mencegah cacar monyet.
"Vaksin cacar dan cacar monyet efektif melindungi orang dari cacar monyet bila diberikan sebelum terpapar cacar monyet.Para ahli juga percaya bahwa vaksinasi setelah paparan cacar monyet dapat membantu mencegah penyakit atau membuatnya kurang parah," tulis CDC dalam laman resminya.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Bagaimana jika vaksin cacar diberikan setelah terinfeksi cacar monyet?
CDC menyebut hal ini masih dimungkinkan. Semakin cepat orang yang terpapar mendapatkan vaksin, semakin baik.
"CDC merekomendasikan agar vaksin diberikan dalam waktu 4 hari sejak tanggal paparan untuk mencegah timbulnya penyakit. Jika diberikan antara 4-14 hari setelah tanggal paparan, vaksinasi dapat mengurangi gejala penyakit, tetapi mungkin tidak mencegah penyakit."
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
"Orang yang terpapar virus cacar monyet dan yang belum menerima vaksin cacar dalam 3 tahun terakhir, harus mempertimbangkan untuk divaksinasi ulang." [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.