WahanaNews.co, Jakarta - Lima orang terkait kasus Pertalite campur air di sebuah SPBU Jalan Juanda, Kota Bekasi yang menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, ditangkap Polisi.
"Sementara pelaku yang diamankan ada lima orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Dukung Pertamina Perluas Pendaftaran QR Code untuk Pertalite
Kelima pelaku tersebut diduga secara sengaja mencampurkan bahan bakar jenis Pertalite dengan air.
"Yang sudah positif dua, sopir sama kenek ini yang memang mencampur bensin dengan air. Dengan sengaja benar (mencampur bensin dengan air)," ujarnya.
Sebelumnya, BBM campur air ini viral di media sosial X. Salah satu unggahan menyebut ada sekitar 10 kendaraan yang mengalami mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut.
Baca Juga:
Ternyata Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000 per Liter
Pengguna X tersebut juga mengunggah foto BBM yang disedot dan dimasukkan ke dalam botol air mineral. Terlihat, bensin tersebut tercampur dengan air.
PT Pertamina Patra Niaga mengatakan pihak SPBU Bekasi, Jawa Barat siap bertanggung jawab atas insiden bensin bercampur air yang membuat sejumlah kendaraan mogok.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Jawa Barat Banten (JBB) Eko Kristiawan mengatakan SPBU 34.17106 Jalan Ir H Juanda Nomor 100 Kota Bekasi tersebut akan memperbaiki kerusakan kendaraan dan mengganti BBM konsumen menggunakan Pertamax.
"Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," tegas Eko dalam keterangan resmi, Selasa (26/3/2024).
Eko menyebut insiden itu terdeteksi pada Senin (25/3/2024) pukul 21.00 WIB, setelah adanya laporan dari konsumen beserta sampel bensin yang terkontaminasi.
Akibatnya, operasional SPBU 34.17106 Kota Bekasi dihentikan sementara. Sebagai alternatifnya, masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.17135 di Jalan KH Agus Salim Nomor 108 Kota Bekasi atau SPBU 33.17101 di Jalan Ir H Juanda Kota Bekasi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]