WahanaNews.co | Seorang gadis ABG berusia 15 tahun di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami nasib memilukan, ia jadi korban perkosaan.
Korban diduga diperkosa oleh 11 orang pria. Dari 11 terduga pelaku pemerkosaan, tiga di antaranya merupakan oknum anggota Brimob berinisial HST. Selain itu, ada kepala desa (kades) berinisial HR dan satu orang guru SD.
Baca Juga:
Polisi Sebut Film Porno Motif Pelaku Pemerkosaan Maut Siswi SMP di Palembang
Melansir dari VIVA, Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menuturkan, korban diperkosa dengan cara diiming-imingi imbalan. Korban lalu diajak ke beberapa lokasi di Parimo untuk diperkosa. Pemerkosaan itu diduga terjadi sejak April 2022 hingga Januari 2023.
"Korban awalnya diimingi oleh para pelaku. Akhirnya ngikut dan diperkosalah oleh para terduga pelaku," kata Yudy kepada wartawan, Sabtu 27 Mei 2023.
Dia menyebut 10 dari 11 orang terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. 10 tersangka itu adalah NT, ARH, AR, AK, FA, DU, AK, AS, AW termasuk kades HR.
Baca Juga:
Pemerkosaan Maut Siswi SMP di palembang, Keluarga Desak Pelaku Dihukum Berat
Namun, untuk oknum Brimob HST yang diduga terlibat belum ditetapkan sebagai tersangka. Alasannya, anggota Brimob itu masih dalam proses pendalaman.
"Kalau oknum Brimob dalam kasus ini kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan. Dikarenakan keterangan diterima kan masih berdasarkan dari keterangan korban saja," tutur Yudy.
Yudy mengatakan saat ini baru melakukan penahanan terhadap 5 orang tersangka. Sementara, lima tersangka lainnya masih dipanggil untuk diperiksa penyidik. Adapun mereka yang ditahan yakni NT, ARH, AR, AK dan HR.