Dia pun lalu bergegas menuju lokasi tersebut. Di perjalanan saat melewati SMP Negeri 11, Mel Mel terkejut melihat Vina dan Eky dipukuli di sekitar sebuah warung.
Ia kemudian mengajak satu orang di warung itu untuk bersama-sama mendatangi lokasi kejadian tempat Vina dan Eky dipukuli. Namun, orang tersebut menolak lantaran takut.
Baca Juga:
Bareskrim Selidiki Kesaksian Palsu Aep dan Dede di Kasus Vina dan Eky
Mel Mel lalu mengendap-endap di sekitar TKP dan melihat Eky dan Vina dipukuli dan disiksa.
Bahkan, ia mengaku melihat Vina diperkosa oleh para pelaku namun dirinya tak berani menolong.
"Dia (para pelaku) 11 orang mas. Semuanya itu memperkosa Vina. Saya mau maju, tapi saya nggak berani, apa nanti saya jadi ketiganya (korban ketiga). Eky di lokasi itu juga sudah nggak bisa ditolong," ucapnya.
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Berikut Poin-poin Klaim Dede Beri Kesaksian Palsu
Usai melihat kedua temannya itu disiksa, Mel Mel kemudian membuntuti para pelaku dan melihat mayat Eky dan Vina dibawa oleh para pelaku ke flyover.
Setelah para pelaku pergi, dirinya lalu memeriksa keadaan Eky dan Vina. Menurutnya, Eky sudah tidak bernyawa, sedangkan Vina dalam kondisi tubuh bagian bawah tidak tertutupi.
"Saya periksa Eky ga ada pergerakan. Saya pindah ke Vina, dia kan setengah bawahnya itu, jadi saya yang nutupin," tuturnya.