Ia menuturkan pengeroyokan dipicu insiden penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah preman terhadap Prada Lukman di kawasan Pasar Cikini, Jakarta Pusat.
Prada Lukman saat itu bersama sejumlah prajurit TNI mendatangi Pasar Cikini. Tujuan mereka karena ayah dari salah satu prajurit TNI yang merupakan pedagang di Pasar Cikini diduga cekcok dengan preman setempat.
Baca Juga:
Viral di Medsos Preman di Medan Nangis Saat Ditangkap
Saat mendatangi lokasi preman setempat terjadi kericuhan yang berujung Prada Lukman dipukuli.
Diduga salah satu pelaku meneriaki maling ke arah prajurit TNI. Sontak, Prada Lukman dan rekannya kaget dan panik.
Namun, apes bagi Prada Lukman dan motornya tertinggal dari rekannya. Prajurit TNI itu pun dipukuli oleh sejumlah orang yang diduga preman setempat.
Baca Juga:
Sekelompok Warga Rusunami City Garden Diduga Ambil Alih Kantor Pengelola Secara Ilegal
Usai peristiwa itu, polisi datang ke lokasi. Prada Lukman dilarikan ke rumah sakit. Tiga tersangka penganiayaan termasuk provokator sudah diamanan polisi.
Tak senang Prada Lukman dikeroyok hingga masuk rumah sakit, sejumlah rekan Prada Lukman emosi dan ingin balas dendam.
Para prajurit TNI ini mencari komplotan tersangka yang diduga terlibat mengeroyok Prada Lukman.