Adapun motif pelemparan batu dari terduga pelaku karena pada dua pekan lalu sekolah mereka mendapatkan tantangan dari seorang tak dikenal yang mengenakan seragam sekolah dan menaiki sepeda motor. Sosok itu, menurut pengakuan terduga pelaku mengatasnamakan SMAN 1 Imogiri.
"Karena itu dua pelaku mengajak teman-temannya untuk menyerang sekolah SMAN I Imogiri. Pengakuannya tidak masuk dalam genk apa pun, tetapi kami masih mendalami dan memetakan nama-nama genk di Bantul," ungkap Jeffry.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
Jeffry menambahkan, kasus ini selesai lewat proses mediasi yang dipimpin Kapolsek Imogiri diikuti oleh terduga pelaku, saksi beserta orangtua masing-masing dan disaksikan kepala sekolah.
"Hasilnya, anak-anak dapat pulang bersama orangtuanya namun untuk sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksi pelemparan ditahan di Polsek Imogiri selama satu bulan. Serta para diduga pelaku akan mendapat pembinaan sekaligus wajib apel di Polsek Imogiri selama satu bulan," pungkasnya.
[Redakdtur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.