Namun, saat Antonius mencoba memasukkan PIN, kartu debit keluar lagi, dan ia akhirnya pulang tanpa mengambil uang.
Setelah merasa ada yang janggal, ia langsung memeriksa m-banking setibanya di rumah dan menemukan transaksi keluar sebesar Rp117,5 juta, yang sebagian ditransfer dan sebagian ditarik tunai.
Baca Juga:
Markas Judol di Cengkareng Digerebek Polisi, 8 Orang Ditangkap
Yudhistira yang berada di Lampung segera mengarahkan ayahnya untuk melapor ke polisi. Dari penyelidikan lebih lanjut, bank mengungkapkan bahwa kartu yang dibawa pulang oleh Antonius ternyata palsu.
“Jadi, waktu di depan ATM, kartunya ditukar dengan kartu palsu oleh orang yang pura-pura membantu,” jelas Yudhistira.
Diduga penipuan ini melibatkan dua pelaku, satu berpura-pura membantu dan yang lainnya mengintip PIN korban.
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
Meskipun polisi saat ini sedang memburu para pelaku, pihak bank menyatakan bahwa ini merupakan kelalaian nasabah, sehingga kemungkinan uang korban kembali sangat kecil.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.