WahanaNews.co | Seorang mahasiswi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) berinsial SF jadi korban penipuan bermodus layanan customer service HaloBCA.
Pelaku berhasil mencuri uang di rekening korban sebanyak Rp 900.000 dan mengambil pinjaman Shopee limit Rp 7.450.000 yang dimiliki oleh korban.
Baca Juga:
Drama Berlian Sintetik: Penyanyi Reza Artamevia Terseret Kasus Dugaan TPPU
Penipuan itu bermula ketika di email korban banyak masuk pemberitahuan dari Bank BCA. Mahasiswi yang berasal dari Kabupaten Brebes itu mengaku kaget lantaran merasa tak mempunyai rekening BCA.
"Saya tak punya rekening BCA, saya hanya punya BNI," jelasnya, melansir dari Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Dari situ, korban tahu jika data pribadinya digunakan oleh seseorang untuk mendaftar di aplikasi BCA Mobile. Sampai saat ini dia belum mengetahui siapa yang menggunakan datanya itu.
Baca Juga:
Buronan Kasus Pencabulan di Madina Ditangkap, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
"Semua data diri, KTP, email dan nama lengkap tercantum sebagai nasabah BCA," lanjutnya.
Mengetahui terjadi pembajakan data miliknya, korban mengadu ke admin resmi HaloBCA yang ada di akun Twitter. Namun, jawaban dari akun centang biru itu tak memuaskan korban.
"Balasan dari akun resmi itu kurang memuaskan dan tidak solutif," paparnya.