Setelah itu datang akun HaloBCA lain yang merespon baik keluhan korban. Akun yang kedua berhasil menipu korban seolah-olah permasalahannya bisa diselesaikan.
"Yang kedua itu saya baru sadar akun palsu karena tidak ada centang biru. Namun akun itu seolah-olah memberikan harapan," ujar korban.
Baca Juga:
Drama Berlian Sintetik: Penyanyi Reza Artamevia Terseret Kasus Dugaan TPPU
Sebelum sadar, korban sempat menuruti permintaan pelaku untuk menyebutkan nomor rekeningnya. Setelah itu, korban diarahkan untuk membuka aplikasi Shopee.
"Di situlah uang di rekening saya Rp 900.000 mulai hilang," ungkapnya.
Saat itu, korban seperti terhipnotis. Apa yang diminta oleh pelaku dia melakukannya, termasuk melakukan pinjaman di Shopee.
Baca Juga:
Buronan Kasus Pencabulan di Madina Ditangkap, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
"Anehnya apa yang saya lakukan seperti di luar kendali saya," ungkapnya.
Pelaku saat itu mengarahkan korban jika uang yang ada di rekeningnya sebanyak Rp 900.000 itu ingin kembali, harus membuat pinjaman di Shopee.
"Kebetulan jumlah limit pinjaman Shopee saya sekitar Rp 7.425.000. Tiba-tiba pinjaman Shopee udah ketarik masuk. Saya cek ke Bank BNI untuk lihat riwayat transaksi, ternyata ada transaksi keluar. Tapi bukan saya yang transaksi," sebutnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.