Supriyadi kemudian mendatangi pelaku bersama temannya dengan maksud menyelesaikan permasalahan dengan W.
Supriyadi lalu mengajak Aria pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:
Klaim Menangkan Pilkada 2024 Kota Bekasi, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Gelar Tasyakuran
Menurut Wira, Supriyadi kala itu membonceng Aria.
"Namun, di tengah perjalanan, Aria meminta Supriyadi untuk mengubah arah menuju rumah seorang teman bernama Alvian," ujar Wira.
"Ketika kami berada di depan rumah Alvian, tiba-tiba Aria berteriak 'begal, begal, begal', sehingga menarik perhatian warga sekitar," tambahnya.
Baca Juga:
Tim Kuasa Hukum Paslon Nomor Urut 1 Laporkan Dugaan ‘Money Politik’ ke Bawaslu Kota Bekasi
Wira menjelaskan bahwa Aria berteriak begal dengan maksud menuduh Praka Supriyadi sebagai pelaku begal.
Sebagai akibatnya, Praka Supriyadi segera melarikan diri untuk menghindari amukan massa.
Namun, Aria justru mengambil sebilah pedang dari rumah temannya Alvian dan mengejar Supriyadi.