"Petugas menemukan bahan sisa makanan mengandung 2 jenis racun, racun tikus dan racun hama pestisida. Juga ditemukan luka di sekitar wajah, ternyata selain diracun, menurut pengakuan tersangka, korban ini dicekik agar cepat meninggal dunia," jelas Hengki.
Selanjutnya berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menetapkan tiga tersangka. Ternyata ketiga tersangka adalah keluarga korban. Wowon adalah suami Maemunah (40) dan ayah kandung dari NR (5). Dua korban lainnya, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17) merupakan anak dari Maemunah dengan mantan suaminya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Ringkus Tiga Orang Terduga Pelaku Pembunuhan di Desa Panglima Saman, Runding
Sementara korban selamat berinisial NR (5) hanya menenggak sedikit kopi. Kemudian satu korban selamat lainnya Dede Solehudin (34) adalah adik Wowon dan ternyata dia termasuk pelaku. Diduga Dede sengaja menenggak sedikit kopi beracun itu agar dianggap juga sebagai korban.
Dari pemeriksaan para tersangka itulah diketahui motifnya dan menyikap tabir pembunuhan berantai yang dilakukan para tersangka. Pelaku sengaja menghabisi nyawa keluarga dekatnya, karena dianggap membahayakan. Sebab, korban mengetahui tindak kejahatan lain yang dilakukan para tersangka.
Adapun tindak kejahatan lain yang dilakukan oleh tersangka yang diketahui oleh korban adalah adalah penipuan dengan modus dapat memberikan kekayaan atau pesugihan. Karena Wowon alias Aki dianggap oleh para korbannya memiliki kemampuan spiritual atau dukun. Tidak hanya sekedar melakukan penipuan, dalam aksinya tersangka juga membunuh para korbannya.
Baca Juga:
Karena Sering Dibandingkan dengan Adiknya, Imam Ghozali Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Sementara untuk total korban sejauh ini ada sembilan orang. Jasad maupun kerangka korban masing-masing ditemukan di lokasi yang berbeda.
Di TKP Bekasi, ditemukan tiga orang meninggal dan satu orang selamat. Di TKP Cianjur ditemukan empat kerangka manusia dan satu kerangka dalam pencarian dan di TKP Garut satu orang dikuburkan, setelah sebelumnya dibuang di laut. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.