Setiba di penginapan, mereka langsung menuju kamar yang sudah dipesan IWAS. Pria itu bahkan membuka kamar dengan menggigit kunci. Dia juga yang mengunci kamarnya.
"Jadi pelaku mengunci kamar homestay menggunakan bibir dengan cara digigit," ungkap Andre.
Baca Juga:
Polisi Sebut Film Porno Motif Pelaku Pemerkosaan Maut Siswi SMP di Palembang
IWAS kemudian melancarkan aksinya. Dia kemudian merapalkan mantra dalam bahasa Bali, sebagai bagian dari ritual 'mandi suci'.
"Pelaku sempat meminta korban membuka celana pelaku tapi korban menolak. Setelah itu pelaku mendorong korban menggunakan badan pelaku," ungkap Andre.
IWAS lantas mengeluarkan sejumlah ancaman agar perempuan itu mau membuka semua pakaiannya. "Korban sempat akan berteriak, tapi pelaku mengancam jika kamu teriak kita akan dinikahkan kalau ketahuan berduaan di dalam kamar," ujarnya.
Baca Juga:
Pemerkosaan Maut Siswi SMP di palembang, Keluarga Desak Pelaku Dihukum Berat
Beberapa menit kemudian, IWAS memaksa membuka celana korban menggunakan kaki. Dia kemudian memerkosa MA di sana.
"Korban sambil membaca Ayat Kursi dan pelaku membaca mantra-mantra dari bahasa Bali," ungkap Andre.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.