WahanaNew.co, Bandung - Keluarga Muhammad Rizky alias Eki, kekasih Vina Cirebon, buka suara terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016. Ayah Eki, Iptu Rudiana, membuat sebuah video berisi pernyataannya untuk menyikapi kasus yang merenggut nyawa anaknya.
Video itu diunggah di akun Instagram @rudianabison pada Jumat (17/5/2024).
Baca Juga:
Gegera Ribut Saat Sidang PK, Hakim Tegur Kuasa Hukum Saka Tatal
Rudi mengatakan selama ini dia ikut berusaha mengungkap kasus pembunuhan Eki dan Vina. Bersama jajaran Satuan Reskrim, Rudi menangkap pelaku pembunuhan.
"Eki adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban dari kelompok-kelompok yang kejam. Saya tidak diam dan saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim," kata Rudi dalam rekaman videonya.
"Terbukti beberapa kami amankan. Sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan, sekali ini saya mohon doa mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," sambung dia.
Baca Juga:
Jaksa Nilai 5 Bukti yang Dibawa Saka Tatal di Sidang PK Bukan Novum
Rudi pun meminta masyarakat untuk tidak memberikan pernyataan yang bisa menambah kesedihan pihak keluarga korban.
"Sekali lagi saya mohon kepada seluruh warga negara jangan asumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami cukup sakit, kami cukup yang mengalami," kata Rudi.
"Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh (warga) Indonesia bisa mendoakan anak saya, supaya tenang dan juga bisa mendoakan supaya para pelakunya bisa segera terungkap," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, terkait video tersebut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan bahwa dalam video itu merupakan ayah Eki, korban pembunuhan bersama Vina Cirebon.
"Itu IG (Instagram)-nya orang tuanya Rizky alias Eki. Korban Eki merupakan teman dekat Vina," ungkap Kabid Humas.
Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki, pada 2016 masih menyisakan misteri. Tiga pelaku masih buron hingga saat ini.
Mereka masuk daftar pencarian orang (DPO), yakni Pegi alias Perong, Andi, serta Dani. Dari ketiganya Pegi alias Perong dikabarkan berada di Jakarta.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memburu ketiga pelaku tersebut. Ia juga menegaskan pengusutan kasus tersebut belum dihentikan.
"Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," kata Surawan saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Di sisi lain, Bareskrim Polri juga ikut turun tangan dengan mengerahkan tim asistensi untuk membantu Polda Jawa Barat mencari keberadaan ketiga pelaku yang masih buron.
"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (16/5/2024).
[Redaktur: Alpredo Gultom]