WahanaNews.co, Jakarta - MRGP diketahui merupakan eks karyawan di salah satu situs pinjaman online (pinjol) dan eks operator karyawan judi online di Kamboja. Dia ditangkap usai menjual data pribadi nasabah bank melalui dark web.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri mengatakan sebanyak 20 ribu data nasabah bank BCA dijual MRGP melalui situs bernama breachforums.is.
Baca Juga:
Gencatan Senjata Kamboja–Thailand Didukung ASEAN dan AS, Bentrokan 43 Korban Jiwa Berakhir
"Terkait dengan perbuatan melawan hukum dilakukan tersangka MRGP jadi ada sekitar 20 ribu data yang didapatkan oleh yang bersangkutan, yang kemudian dilakukan penjualan baik data pribadi maupun data finansial di web breachforums.is," kata Ade dalam konferensi pers, Senin, (14/8 2023).
Kasus ini berawal dari adanya laporan dari legal Bank BCA pada 28 Juli 2023 yang menemukan postingan di dark web bernama breachforums.is berisi jual beli data kartu kredit nasabah bank BCA. Kemudian dilakukan penyelidikan hingga menemukan seseorang diduga pelaku.
"Tanggal 8 Agustus 2023 untuk tersangka atas inisial MRGP dilakukan penangkapan di Tebet, Jakarta Selatan," ucapnya.
Baca Juga:
Bentrok Berdarah di Perbatasan, Thailand Unggul di Udara dan Laut Lawan Kamboja
Dari hasil pemeriksaan diketahui MRGP membuat akun atas nama pentagram di dark web breachforums.is.
Usai membuat akun, pada 23 Juli 2023, tersangka mem-posting dan menjual data kartu kredit yang merupakan data nasabah bank BCA.
"Setelah postingan pertama viral, tersangka MRGP menurunkan postingan tersebut dan berganti nama menjadi curious,” tuturnya.