Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Calim Sumarlin, ditipu Rp598 juta dengan modus dijanjikan anaknya lolos seleksi Polwan tahun 2016. Kata dia, satu oknum polwan sudah dipecat terkait hal ini.
"Kejadiannya 2016, itu ada tiga ya (pelaku), satu itu bukan anggota Polri karena sudah lama dipecat sejak 2004 karena kasus narkoba atas nama AS. Lalu ada dua polwan, satu sudah dipecat 2017 lalu karena hal ini, dan satu masih proses kode etik. Ketiganya bukan panitia penerimaan, modus lama itu ngaku-ngaku bisa bantu," ujar dia.
Baca Juga:
Drama Berlian Sintetik: Penyanyi Reza Artamevia Terseret Kasus Dugaan TPPU
Lebih lanjut, dia mengatakan, masyarakat yang mau mengikutsertakan anaknya dalam rekrutmen Polri, agar tidak percaya pada praktik calo.
Dia menyebutkan, yang menentukan lolos atau tidaknya peserta rekrutmen hanya kemampuan diri sendiri.
"Kami transparan saja. Bapak Kapolri juga sudah berulang kali menekankan dalam setiap kesempatan soal profesionalisme dan selalu berpesan jangan sakiti hati masyarakat, kepercayaan masyarakat harus dijaga," katanya.
Baca Juga:
Buronan Kasus Pencabulan di Madina Ditangkap, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.