WahanaNews.co | Nasabah Bank BRI Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, Muhammad Amin, mengaku telah kehilangan saldo tabungannya senilai Rp 202 juta. Uang ratusan juta ini digasak penipu pada Sabtu (13/5/2023) lalu.
Amin baru menyadari uangnya hilang setelah melihat pemberitahuan transaksi penarikan melalui SMS Banking di ponselnya sebanyak 3 kali, hanya dalan waktu 9 menit.
Baca Juga:
Tembus Rp1,3 Triliun, Antusiasme Masyarakat Terhadap Tabungan BRI Simpedes Tinggi
Sebelum kehilangan uang, Amin mengaku mengalami rentetan peristiwa tak biasa. Mulanya, kata dia, muncul pesan berupa undangan digital melalui Whatsapp dari nomor tak dikenal.
Amin mengaku sudah mengabaikan pesan itu. Tetapi pesan undangan itu terus dikirim berkali-kali via WhatsApp. Akhirnya, Amin pun mengira kalau itu betul-betul undangan. Amin pun mengeklik undangan digital itu.
"(Tapi) saya belum tahu kalau Hp saya di situ (di-remote), nanti saya sadar (ditipu) setelah kehilangan uang," ujar Amin, mengutip Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).
Baca Juga:
Realisasi Penyaluran KUR Sultra Capai Rp3,27 Triliun per Oktober 2024
Setelah mengeklik undangan pernikahan digital itu, dia berkali-kali menerima SMS berupa permintaan kode On Time Password (OTP) untuk aplikasi BRImo. Namun dia mengabaikan pesan tersebut karena yakin bahwa SMS itu adalah upaya penipuan.
Amin juga masih bisa menggunakan aplikasi BRImo untuk mengirimkan uang ke anaknya pada Rabu (10/5/2023) lalu. Masalah terjadi ketika Amin tidak bisa lagi mengakses akun BRImo-nya pada Jumat (12/5/2023).
Amin pun segera ke kantor Bank BRI Cabang Mamuju untuk melaporkan hal ini. Sesampainya di sana, Amin kembali mengaktifkan akun BRImo yang sebelumnya tidak bisa diakses dengan bantuan pegawai customer service (CS) BRI.