Dia ditangkap saat mengantar korban yang mengalami sesak napas ke RSUD Banten akibat obat yang disuntikkannya.
"Saat di rumah sakit kebetulan yang diduga pelaku masih berada di RS, pada saat itu juga diamankan," tandas Hujra.
Baca Juga:
Jalani Suntik Mati, Eks PM Belanda dan Istri Meninggal Berpegangan Tangan
Motif pelaku
Sementara itu, Raden menambahkan, alasan pelaku menyuntikkan cairan obat injeksi tersebut ke tubuh korban adalah untuk memberikan efek jera.
Gara-garanya, tersangka merasa cemburu melihat foto istrinya, NN, yang sedang makan bersama Salamunasir.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Percepat ‘Suntik Mati’ PLTU Cirebon-1
"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi. Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," ujar Raden, dikutip dari TribunBanten.com, Rabu (15/3/2023).
"Obat itu kan cuma obat alergi dan bisa menimbulkan lemas saja, tapi ternyata korban sesak napas, sehingga pelaku juga kaget dan langsung membawa korban ke Puskesmas," sambungnya.
Menurut Raden, Mantri S sudah berkali-kali mengingatkan sang istri perihal kecemburuannya itu.