WahanaNews.co | Masalah
warisan memang kerap memicu konflik. Hal ini juga membuat salah seorang warga
Desa/Kecamatan Jambon, Ponorogo, Boyamin (60) tega membacok keponakannya
sendiri, Heri Wahono (45) pada Rabu (25/8/2021).
Kasus ini berawal saat pelaku sedang mencari daun turi untuk
pakan kambingnya. Saat sibuk mencari pakan, dia mendengar ada orang yang
mengolok-oloknya. Pelaku mengira yang mengolok-oloknya adalah Sarman, kakak
kandungnya.
Baca Juga:
Ferdian Bacok Pamannya Hingga Tewas Di Simalungun
Pelaku dengan kakaknya memang tidak akur karena masalah
warisan. Merasa diperolok, pelaku lalu mendatangi rumah kakaknya. Sesampai di
sana, kakaknya ternyata tidak ada. Yang ada adalah korban yang merupakan
menantu kakaknya.
Korban yang merasa pelaku berbahaya berusaha menghalangi
pelaku dengan tongkat kayu. Karena sudah gelap mata, pelaku mengayunkan
goloknya ke suami keponakannya tersebut dan berhasil ditangkis dengan tangan
kiri.
"Kalau tidak ditangkis mungkin sudah kena kepala
korban. Kejadian pembacokan itu Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 13.00 WIB,"
ujar Kapolsek Jambon Iptu Nanang Budianto kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga:
Pria Paruh Baya Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilincing
Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit sebab, tangan
kirinya mengalami luka serius. Tiga jari korban tak bisa digerakkan. Bahkan
kini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit umum Muhammadiyah Ponorogo
untuk dioperasi.
"Yang diamankan satu buah golok dan satu buah
kayu," jelas Nanang.
Sementara, hasil olah TKP, pelaku merasa marah dan mengira
kakaknya yang mengolok-oloknya. Padahal yang mengolok-oloknya adalah
tetangganya sendiri.