WahanaNews.co | Mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Paino meninggal dunia usai ditembak orang tak dikenal (OTK), pada Kamis (26/1). Dia dihabisi di Desa Besilam, Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumut.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki tewasnya politisi dari Partai Golkar tersebut. Di lokasi kejadian, polisi turut menemukan selongsong peluru tajam.
Baca Juga:
Tragis! Pengacara Senior Ditembak Mati di Malam Tahun Baru di Bone
Anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 itu tewas dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kanan. Jasadnya pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy. "Laporan lengkap nanti kami kirim,” ucap Ferry, melansir merdeka.com, Jumat (27/1).
Sebelum tewas, Paino sempat berkumpul dengan rekan-rekannya di sebuah warung sejak pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB. Kemudian, mereka masing-masing pulang ke rumah begitu pun dengan Paino.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Alasan Kelompok OTK Bubarkan Diskusi Refly Harun Cs
Saat itu, Paino pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor. Namun, tak lama berselang rekan korban mendegar suara letusan senjata api.
Rekan korban yang belum diketahui identitasnya itu pun mengecek ke lokasi sumber suara letusan senjata api. Ternyata Paino sudah tergeletak di tengah jalan dengan kondisi terluka akibat tembakan.
Saat itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Tapi nyawa Paino tak terselamatkan.