WahanaNews.co, Cirebong - Melmel, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, mengungkapkan penyesalannya atas tindakannya yang membongkar kasus tersebut ke media.
Belakangan, kabar terkini tentang Melmel menjadi sorotan. Sebelumnya, beberapa hari setelah membongkar kasus Vina Cirebon di televisi, Melmel menghilang secara tiba-tiba.
Baca Juga:
Tanggapan Kapolri atas Kekalahan Polda Jabar dalam Praperadilan Pegi Setiawan
Kabar terkini tentang Melmel membuat orang penasaran. Sebelumnya, kesaksian Melmel tentang kronologi pembunuhan Vina dan Eki di 2016 membuat banyak pihak terkejut, termasuk tim pengacara keluarga Vina, Hotman Paris.
Dalam wawancara di program televisi TV One News, Melmel mengurai cerita mengejutkan tentang pembunuhan Vina Cirebon bulan Agustus 2016.
Dengan nada bicara tegas, Melmel mengaku melihat sendiri momen saat Vina dan Eki dianiaya hingga dibunuh sekelompok orang.
Baca Juga:
Menanti Nasib Kombes Surawan Usai Pegi Setiawan Menangkan Praperadilan
Melmel mengakui bahwa ia adalah teman karib almarhum Eki.
"Saya lihat yang pertama dipukul Eki. Saya mau maju, tapi saya takut karena saya sendirian dan sepi. Tidak ada orang lain," cerita Melmel, melansir Tribunnews, Minggu (2/6/2024).
"Setelah Eki dipukul, saya lihat tidak bergerak. Vina disiksa kurang lebih sejam. Saya tidak ingat jam, tapi pikiran saya tidak karuan," sambungnya.
Setelah Melmel mengurai pengakuan tersebut ke media televisi, ia pun jadi perbincangan.
Melihat langsung wawancara tersebut, Putri Maya Rumanti tim Hotman Paris pun tampak syok.
Putri Maya lantas bercerita bahwa pihaknya sudah pernah dihubungi Melmel.
Karenanya saat melihat kehadiran Melmel di wawancara TVOne, Putri pun langsung merekamnya.
"Ternyata Melmel sudah mengontak tim kuasa hukum Hotman Paris. Artinya mas Melmel enggak halu, cuma memang belum ditindaklanjuti saja sama tim Hotman Paris," ungkap Didit tim Jejak Backpacker yang menghubungi Melmel.
Nasib Melmel Sekarang
Gara-gara mengurai kesaksian terkait kasus pembunuhan Vina, sosok Melmel jadi perhatian satu Indonesia.
Sebagai pihak yang pertama kali menghadirkan sosok Melmel ke media sosial, tim Youtube Jejak Backpacker pun buka suara.
Salah satu tim Jejak Backpacker, Didit mengurai isi pembicaraannya dengan Melmel sebelum Melmel diwawancara televisi.
Akhirnya terkuak alasan kenapa Melmel diam saja selama delapan tahun kasus Vina Cirebon berjalan.
Ternyata Melmel dilarang oleh keluarganya untuk membongkar kasus Vina Cirebon.
"Saya bilang 'mas melmel sudah salah langkah kemarin dengan mengikuti keluarga untuk menghindar, otomatis enggak selesai masalahnya, dibebani dengan masalah di 2016, biar dilepas ya mas melmel harus tanggung jawab selesaikan sebagai saksi di kasus itu'," imbuh Didit.
Tak kuat lagi menahan kegelisahan dalam diri, Melmel akhirnya memberanikan diri berbicara ke media soal pembunuhan Vina dan Eki yang ia saksikan sendiri.
"Siapkah mas Melmel memberikan konsekuensi ketika kesaksian Melmel sudah go public, otomatis mas akan dikejar penegak hukum?" tanya tim Jejak Backpacker.
"Siap mas, siap," ujar Melmel.
Namun sebelum diwawancara tim televisi, Melmel rupanya sempat ragu dan galau.
Nyaris membatalkan janji, Melmel akhirnya bersedia diwawancarai.
"Ternyata dia galau, katanya (Melmel) masih diskusi akhirnya di detik terakhir jam 8 kurang lima menit dia akhirnya merespon chatting saya, kata dia 'bismillah apapun yang terjadi terjadilah'," kata Didit.
Kesaksiannya soal kasus Vina dan Eki viral, belakangan Melmel justru menyesal.
Ternyata penyesalan Melmel itu disebabkan karena tidak ada respon dari tim pengacara untuk menindaklanjuti kesaksiannya.
Melmel masih heran karena dirinya belum dipanggil untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Didit mengurai curhatan Melmel, yang mengatakan, "Saya tidak muncul, kalau saya muncul dicuekin, digantung, saya harus ke Jakarta atau tidak."
Meski menyesal, Melmel mengaku tidak mau diam lagi atas kasus Vina Cirebon. Namun, Melmel masih diawasi oleh keluarganya, yang tengah ketar-ketir karena Melmel menjadi sorotan nasional.
Melmel juga mengaku mendapat banyak tekanan dan pesan dari khalayak karena membongkar kasus Vina Cirebon.
"Melmel dan keluarganya ingin berbicara tentang rencana selanjutnya (soal kasus Vina Cirebon). Tekananannya lumayan berat. Keluarga ingin keselamatan dijamin," kata Didit.
Akibat tekanan tersebut, Melmel memutuskan untuk mengasingkan diri dari keluarga inti. Kini, Melmel tidak bekerja dan hidup luntang-lantung.
"Sekarang dia tidak bekerja. Dia tinggal di rumah saudaranya. Dia bolak-balik tidak di satu tempat lama-lama. Dia tidak memiliki penghasilan," ujar Didit.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]