"Jadi mereka naik satu motor atau satu motor berempat, korban Eki ditaruh depan, di belakang Vina dan PS, dibawa ke kebun kosong. barulah yang lain mengikuti,"tutur Surawan.
"Menurut keterangan salah satu pelaku juga bahwa yang melakukan persetubuhan terhadap Vina yang masih di bawah umur pada saat itu sudah dalam kondisi pingsan, yang melakan persetubuhan pertama adalah PS," lanjutnya.
Baca Juga:
Gegera Ribut Saat Sidang PK, Hakim Tegur Kuasa Hukum Saka Tatal
Usai polisi bicara dan menjawab pertanyaan awak media, Pegi memaksa bicara.
Ia memanfaatkan para awak media untuk mengucapkan pembelaaannya.
Pegi bersikeras bahwa dirinya bukanlah pelaku dan sama sekali terlibat pada kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca Juga:
Jaksa Nilai 5 Bukti yang Dibawa Saka Tatal di Sidang PK Bukan Novum
Saya bukan pelaku pembunuhan, saya tak pernah lakukan pembunuhan itu," ujar Pegi. yang langsung memancing reaksi polisi dan menggiringnya meninggalkan lokasi konferensi pers.
Sambil digiring, Pegi masih tetap bersuara kepada para wartawan yang mendekatkan alat perekam mulutnya.
"Ini fitnah, saya rela mati," ujar Pegi.