"Setelah korban sadar, ia diminta untuk mengganti pakaiannya kembali. Lalu, setelah kembali ke ruang Instalasi Gawat Darurat, korban baru menyadari bahwa saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB. Korban pun bercerita kepada ibunya bahwa pelaku mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukkan cairan bening ke dalam selang infus yang membuatnya tidak sadar. Ketika buang air kecil, korban merasakan perih pada bagian tertentu," ungkap Hendra.
Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari para saksi dan akan melibatkan ahli untuk memperkuat proses penyidikan kasus ini.
Baca Juga:
Buntut Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS, DPR Akan Panggil RSHS Hingga Kemenkes
Sementara itu, latar belakang Priguna Anugerah kini menjadi sorotan publik. Berdasarkan Kartu Tanda Penduduknya, Priguna tercatat sebagai warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, namun saat ini berdomisili di Kota Bandung.
Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Universitas Kristen Maranatha sebelum melanjutkan Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Padjajaran.
Yang lebih mengejutkan, Priguna ternyata sudah menikah. Sang istri, yang disebut-sebut memiliki wajah yang cantik dan memesona, mendadak menjadi perbincangan warganet setelah kasus ini mencuat.
Baca Juga:
Dokter Cabul di RSHS Dibidik IDI dan Kemenkumham
Sejumlah warganet mempertanyakan bagaimana mungkin seseorang yang memiliki istri berparas ayu justru melakukan perbuatan bejat terhadap wanita lain.
Tidak lama setelah kasus ini mencuat, akun Instagram sang istri menghilang dari dunia maya, memicu spekulasi bahwa ia ingin menjauh dari sorotan publik.
Tidak hanya berurusan dengan hukum, Priguna juga terancam kehilangan statusnya sebagai calon dokter spesialis.