Namun sesaatnya di rumah anak oknum perwira polisi tersebut, Ken Admiral mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan hingga terjadi penganiayaan.
Hal tersebut terjadi pada 21 Desember 2022, namun baru diusut setelah video penganiayaan viral di media sosial.
Baca Juga:
Divonis Ringan 6 Bulan Bui, AKBP Achiruddin Tetap Ngotot Tidak Bersalah
3. Keluarga Korban Tak Ingin Damai
Ken Admiral yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan tidak ingin mengambil jalur damai. Ia ingin proses hukum tetap berjalan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ibu Ken Admiral.
"Maaf perdamaian sudah kami coba, tapi tidak ada titik temunya. Saya minta dan memang anak saya, dipijak-pijak melebihi dari binatang, kami minta proses hukum lancar aja," ungkap Indri ibunda korban.
Baca Juga:
AKBP Achiruddin Sebut Dirinya Ikhlas Dihukum Mati
4. Sempat Saling Lapor
Dijelaskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, kasus ini berawal dari laporan korban Ken Admiral bersama keluarga ke Polrestabes Medan. Dari hasil pemeriksaan dan penyidikan kasus ini naik menjadi penyidikan pada 27 Februari 2023.
"Namun, tanggal 28 Februari 2023 perkara ini ditarik ke Polda Sumut. Peristiwa ini terdapat dua laporan dan (terlapor dan korban) saling melapor," sebut Sumaryono.