Sementara itu, pada sisi belakang uang asli, sinar UV akan menampilkan bunga Jepun Bali, bidang persegi panjang dengan tulisan “BI”, angka nominal “50000”, serta tulisan “BANK INDONESIA”.
Melansir Kompas.com, Marlison menegaskan bahwa uang palsu dalam video tidak memenuhi ciri-ciri tersebut, sehingga dipastikan bukan merupakan uang Rupiah asli.
Baca Juga:
Bareskrim Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bekasi: Rp1,2 Miliar Dijual Sehrga Rp300 Juta
Marlison menyampaikan, dalam rangka menyediakan alat pembayaran yang berkualitas dan aman dari upaya pemalsuan, uang Rupiah telah dilengkapi dengan berbagai fitur unsur pengaman terkini yang mudah diidentifikasi dan dikenali oleh masyarakat namun juga sulit untuk dipalsukan.
Menurutnya, fitur unsur pengaman Rupiah secara umum terbagi ke dalam dua jenis, yakni:
Unsur pengaman yang dapat langsung diidentifikasi oleh alat indera manusia dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang)
Baca Juga:
Penggerebekan Pabrik Uang Palsu, Kodam Jaya: Ada Mobil Milik Pensiunan TNI
Unsur pengaman yang dapat diidentifikasi menggunakan alat bantu seperti lampu Ultra Violet (UV) atau kaca pembesar
Dalam memperkuat aspek keamanan dalam Uang TE 2022, BI sendiri telah melakukan upaya, termasuk melalui pemberian benang pengaman pada pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 dengan teknologi terbaru yaitu microlenses.
Benang pengaman berteknologi microlenses memiliki dynamic effect movement yang striking (menyolok) dan tampak jelas jika uang diletakkan pada cahaya redup.