Polisi Mabs Hussain mengatakan,
"Sebagai hasil dari penyelidikan lebih lanjut, pihak penyidik percaya
bahwa Sinaga melakukan kejahatan seksual terhadap 206 pria."
"Kami masih belum
mengidentifikasi sektiar 60 pria dan mendesak siapapun yang merasa mereka
pernah menjadi korban untuk menghubungi kami," kata Hussain.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Pada Januari lalu, kepolisian
memperkirakan korban Reynhard berjumlah 195 orang dan dari jumlah ini, lebih
dari 70 belum diidentifikasi.
Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup
dalam empat sidang terpisah atas kasus perkosaan berantai terbesar dalam
sejarah hukum Inggris.
Dari 23 korban yang baru
diidentifikasi, 12 di antaranya telah diketahui, sementara
11 lainnya belum.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
"Seperti banyak korban lainnya,
mayoritas pria ini tengah menikmati keluar malam di pusat kota Manchester
sebelum menjadi sasaran Reynhard," tambahnya.
Pada pertengahan Oktober lalu,
Kejaksaan Agung mengajukan kasus Reynhard dan Joseph McCann, terpidana
perkosaan berantai lain ke Mahkamah Banding, karena
disebut jaksa sebagai kejahatan seksual yang sangat "luar biasa
serius" sehingga mereka tidak boleh dibebaskan.
Langkah Kejaksaan Agung menuntut
hukuman total seumur hidup ke Mahkamah Banding itu adalah yang pertama di luar
kasus pembunuhan sangat parah.