WahanaNews.co | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan hingga 17 November 2022, total kendaraan listrik yang telah mengaspal di Indonesia sebanyak 33.800 unit. Angka tersebut termasuk jumlah mobil listrik, motor listrik dan juga bus listrik.
"Sampai dengan 17 november 2022, terdapat KLBB 33.800 unit, dan jumlah sepeda motor telah terkonversi 128 unit," ujar Arifin saat rapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (21/11/2022).
Baca Juga:
Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan
Rinciannya, ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia yakni, mobil penumpang 7.669, sepeda motor 25.782, bus listrik 58, mobil barang 6, roda tiga 285.
Pemerintah menargetkan pada 2030, jumlah mobil listrik di Indonesia mencapai 2 juta unit. Dengan begitu, bisa menghemat BBM hingga 8,1 juta kilo liter (KL) dan pengurangan CO2 17,6 juta ton.
Sementara jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), sampai 17 November ini masing0masing 438 unit dan 961 unit.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Target Menteri ESDM yang Mau Jadikan Indonesia 'Raja Panel Surya'
"Untuk memenuhi infrastruktur ditargetkan 2030 terbangun 48 ribu SPKLU dan 196 ribu SPBKLU," jelasnya.
Adapun tren total kendaraan konvensional roda empat pada 2021 tercatat mencapai 23 juta unit dan roda dua 121 juta unit.
Pemerintah memprediksi jumlah kendaraan konvensional akan terus bertambah dan menyebabkan konsumsi BBM yang cukup tinggi.