WahanaNews.co | Selama
8 hari penyekatan arus mudik pada 6-13 Mei, total sudah 600 ribu kendaraan
diputar balik. Selain itu, dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 600 travel
gelap juga ditindak.
Baca Juga:
Rakor Komisi V DPR, Menteri PU: Sinergi Infrastruktur dan Transportasi Faktor Utama Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Data tersebut berdasarkan operasi penyekatan di 381 titik
yang tersebar mulai dari Sumsel hingga Bali.
"Selama 8 hari yang diputarbalikkan 600.000 kendaraan.
Travel gelap yang ditindak tegas ada 600 kendaraan," kata Kakorlantas Polri,
Irjen Pol Istiono, seperti dikutip dari Antara.
Istiono menambahkan, selama 8 hari penyekatan arus mudik
atau hingga lebaran hari pertama pada 13 Mei, volume kendaraan menuju Jatim,
Jateng, Jabar, dan Banten menurun drastis.
Baca Juga:
Mudik Lancar, DPR Apresiasi Polri
"Analisis dan evaluasi selama 8 hari Operasi Ketupat
2021, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen,
yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen,"
ucapnya.
Istiono menyebut berdasarkan data analisis, Kemenhub sempat
memperkirakan 23 juta orang akan mudik.
Namun dari data terakhir yang diterimanya, hanya 1,5 juta
orang yang keluar wilayah Jabodetabek.