“Yang pertama infrastruktur digital kan harus terus berjalan, konektivitas harus bisa dijalankan di berbagai penjuru Indonesia,” jelasnya.
Prioritas kedua menyasar penguatan pengawasan ruang digital, khususnya untuk menciptakan ruang siber yang aman dan bebas dari konten negatif seperti pornografi dan perjudian online.
Baca Juga:
Roblox Siap Dukung Indonesia Lindungi Anak di Dunia Digital dan Perkuat Industri Gim Lokal
Fokus ketiga adalah peningkatan komunikasi publik agar masyarakat menerima informasi yang transparan terkait program-program pemerintah.
Adapun prioritas keempat, kata Meutya, adalah memperkuat ekosistem digital guna mendukung kemunculan startup lokal sebagai penggerak utama ekonomi digital Indonesia.
“Ekosistem digital agar tetap berjalan, startup bisa lahir. Di masa seperti ini kita memerlukan sekali engine of growth dari startup-startup kita,” tandasnya.
Baca Juga:
Meutya Hafid Dorong Disabilitas Jadi Motor Inovasi dalam Transformasi Digital Nasional
Alokasi anggaran ini juga diklaim sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta-Cita, khususnya poin ke-3 tentang tata kelola pemerintahan yang tegas dan efisien, serta poin ke-6 terkait akselerasi transformasi digital dan pembangunan infrastruktur.
Menutup pernyataannya, Meutya menekankan bahwa dengan anggaran yang ada, Kemkomdigi tetap berkomitmen menjalankan program-program yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Kami akan menata ulang prioritas agar dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.