Salah satu Proper Emas diraih PGN Kompresor Pagardewa melalui program inovasi sosial Mas Tani Tampan (Mandiri Siaga Petani Tangguh dan Mapan), yang mendorong kemajuan pertanian karet masyarakat di Desa Pagar Dewa, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Program Mas Tani Tampan telah membantu masyarakat menemukan solusi kemajuan bagi petani karet Desa Pagar Dewa melalui berbagai kegiatan.
Baca Juga:
Soal Rapat Direksi PGN Terkait Jual-Beli Gas Didalami KPK
Perkebunan karet di Desa Pagar Dewa seluas 4.500 hektare dari total keseluruhan 7.520 hektar dan 71 persen warganya bergantung pada perkebunan karet. Terdapat kendala yang dialami oleh petani karet adalah dalam pemenuhan kebutuhan pupuk, keterbatasan dalam mengelola pembibitan, dan pembuatan pupuk organik khusus untuk karet.
Untuk itu, PGN kemudian membentuk Koperasi Tani Padetra Artomulyo agar bisa menyediakan pupuk dengan harga terjangkau.
Secara simultan, berbagai program lainnya telah dilaksanakan PGN untuk mendukung pemberdayaan petani karet, antara lain pelatihan pembuatan pupuk organik disertai
Baca Juga:
Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina
pelatihan pembibitan karet dengan memanfaatkan varietas unggulan dari Sembawa, Musi Banyuasin, Tabula Madu Lebah Klanceng, dan pelatihan pemadaman kebakaran dengan pengelolaan sumber air Danau Kemiri sebagai antisipasi karhutla di sekitar Desa Pagar Dewa.
"PGN dan anak perusahaan senantiasa merangkul berbagai pihak dalam pengembangan program inovasi sosial, antara lain instansi/lembaga pendidikan, badan usaha milik desa (BUMDes), masyarakat sekitar wilayah operasi, dan pemerintah setempat," ujar Arief.
Pada tahun-tahun mendatang, lanjutnya, PGN beserta seluruh anak perusahaan akan terus berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat.