WahanaNews.co | Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengimbau pejabat negara untuk tidak ‘tipis telinga’ atau mudah marah apabila menerima kritikan dari masyarakat dan mendorong hal itu sebagai langkah kerja dalam membangun bangsa.
"Jadikan itu sebagai vitamin untuk memperbaiki tubuh," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Bambang mengatakan hal itu saat menerima Dewan Pengurus Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPP PEKATIB) yang dipimpin Ketua Umum Markoni Koto dan Lisman Hasibuan di Rumah Dinas Jabatan Komplek Widya Chandra, Jakarta.
Bambang mengaku dirinya tidak ada masalah bila ada masyarakat atau organisasi kemasyarakatan (ormas) melemparkan kritik kepadanya.
Sebab, di negara demokrasi, siapa saja dapat mengkritik sebagai bentuk koreksi, tambahnya.
Baca Juga:
Terima Ketum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan
"Saya senang ada yang peduli, yang mengoreksi pejabat-pejabat yang dinilai tidak sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh jabatannya," katanya.
Dia menjelaskan jabatan merupakan amanah dan perlu diemban sebaik-baiknya.
Jabatan juga dibatasi oleh masa waktu tertentu dan sejarah akan mencatat hal tersebut.