"Pratu
Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran kepada KKB yang
melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. Korban ditembaki secara membabi buta
dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan
Kampung Hitadipa," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN
Suriastawa, lewat keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga:
Tragedi Sukabumi: 10 Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor, 2 Masih Hilang
Diduga
Mata-mata, Warga Ditembak
Beberapa
hari berselang, seorang warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Boni Bagau, tewas
ditembak KKB yang diduga kelompok pimpinan Undinus Kogoya.
Boni
ditembak karena dianggap mata-mata aparat TNI-Polri.
Baca Juga:
Usulan Polri di Bawah Struktur Kemendagri Ditolak Tito Karnavian
"Boni
Bagau ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Undinus Kogoya, karena
dicurigai sebagai mata-mata aparat keamanan TNI-Polri," ujar Kabid Humas
Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui rilis, Senin (1/2/2021).
Kejadian
itu diketahui setelah keluarga Boni melaporkan peristiwa tersebut kepada
polisi.
"Dari
hasil pertemuan tersebut, orangtua korban, bernama Gad Bagau,
meminta agar korban dikuburkan di Kampung Agapa, mengingat situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan apabila diambil atau dibawa ke Distrik Sugapa maupun Distrik
Homeyo," kata Kamal.