Kasus besar terakhir terjadi di Bandung Barat, Jawa Barat, dengan jumlah korban mencapai ribuan siswa.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Lia Nurliana menyebut sebanyak 1.258 siswa keracunan setelah menyantap menu MBG di wilayah Cipongkor dan Cihampelas.
Baca Juga:
Presiden Prabowo: Target 82 Juta Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis akan Terwujud Bertahap
"Yang masih dirawat tercatat 99 orang, namun datanya masih dinamis bisa berubah," kata Lia pada Jumat (26/9/2025).
Lia menambahkan, dari jumlah tersebut, 1.159 siswa sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani pemulihan di rumah setelah mengeluhkan gejala mual dan pusing.
Peristiwa yang berlangsung dalam dua gelombang pada Senin (22/9/2025) dan Rabu (24/9/2025) itu membuat Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).
Baca Juga:
Bongkar Ketiadaan Regulasi, Bupati Banyumas: Pemda Tak Pernah Dilibatkan Sejak Awal MBG
Sebanyak 85 dapur MBG di wilayah Cipongkor langsung ditutup karena sebagian besar belum memiliki sertifikat kelayakan.
Tak hanya di Bandung Barat, kasus keracunan MBG juga terpantau di Cianjur dan Sumedang (Jabar), Kebumen dan Banyumas (Jateng), serta Lampung Timur (Lampung).
Di Lampung Timur, puluhan siswa SD dan SMP harus menjalani perawatan di RSUD Sukadana akibat gejala keracunan yang mereka alami.