Tak hanya dirinya yang tak soal penyebab Putri Candrawathi menangis, Bharada E menyebut bahwa Brigadir J juga tak mengungkapkannya.
Selama enam hari tidur satu kamar dengan Bharada E hingga jadi karib, Brigadir J tetap enggan bercerita soal peristiwa mengejutkan yang membuat Putri Candrawathi menangis.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Insiden misterius yang membuat Putri Candrawathi menangis itu segera diketahui sang suami, Ferdy Sambo.
Dalam pernyataannya kepada penyidik Polri, Ferdy Sambo bercerita bahwa ia marah usai mendapat laporan dari Putri Candrawathi soal insiden di Magelang.
Kemarahan itulah yang akhirnya membuat Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa Brigadir J melalui tangan Bharada E.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Rupanya dalam laporan Putri Candrawathi, ada nama dan dugaan tindakan tak senonoh dari Brigadir J yang disebut.
"Menurut keteranganya, tersangka FS (Ferdy Sambo) mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh Almarhum Yoshua," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (11/8/2022).
Meski marah dan geram, Ferdy Sambo enggan mengotori tangannya sendiri.