WahanaNews.co | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menghadapi Covid-19 akan segera dihentikan oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (21/12/2022).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Jadi kembali ke PSBB, PPKM itu saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku sudah meminta kepada jajaran terkait untuk segera melakukan kajian dan kalkulasi terkait rencana kebijakan tersebut.
"Dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja say. Sehingga bisa saya siapkan nanti Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM. Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," tambah Jokowi.
Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023 di Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu Presiden RI Jokowi menyebutkan bahwa dengan semakin rendahnya angka kasus Covid-19, pemerintah berencana akan menghapus PPKM.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Gempuran pandemi, saat delta masuk, kasus harian kita mencapai 56 ribu kasus," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, saat itu sebagian besar jajarannya menyarankan agar dilaksanakan lock down.
"Saat itu, saya ingat hampir 80 persen Menteri menyarankan saya untuk lock down. Termasuk masyarakat menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini," tutur Jokowi.
Jokowi kemudian menyebutkan varian Covid-19 Omicron membuat kasus harian Covid-19 cukup tinggi. "Muncul juga Omicron dengan kasus 64 ribu kasus harian. Kita ingat saat itu banyak pasien menumpuk di rumah sakit, oksigen kurang, untungnya kita tidak gugup dan bisa kelola dengan baik," ujar Jokowi.
Melihat kondisi yang semakin melandai, Jokowi menyebutkan bukan tidak mungkin pada akhir tahun 2022 pemerintah akan menghentikan PSBB atau PPKM.
"Hari ini kasus harian kita 1.200. Akhir tahun mungkin nanti kita akan nyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita. Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sulitnya," pungkas Jokowi. [sdy]