Tanggapan KSP
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar
Ngabalin, pada prinsipnya mengapresiasi Kelompok Cipayung Plus yang telah ikut
memikirkan penanganan Covid di Indonesia. Ngabalin mengatakan hal itu pasti
melalui kajian yang cukup komprehensif.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Salah satu yang paling penting adalah kesiapan
Cipayung Plus yang bersama-sama menyediakan waktu pikiran dan tenaga bersama-sama
dengan pemerintah dalam penanganan pandemi ini, itu penting sekali," ujar
Ngabalin saat dihubungi.
Ngabalin kemudian menjelaskan program KSP Mendengar. Dia menegaskan
KSP selalu terbuka dalam menerima kritik dan masukan dari masyarakat, termasuk
dari para mahasiswa.
"Kami di Kantor Staf Presiden membuka komunikasi di
ruang publik yang didesain oleh Pak Kepala Staf Jenderal Moeldoko, tidak hanya
di kalangan masyarakat luas, tetapi juga di kalangan jaringan mahasiswa,
seperti kelompok Cipayung Plus. Tentu saja, kalau ada gagasan penting yang
mungkin bisa disampaikan, dengan sukacita, Kantor Staf Presiden seperti
beberapa kali disampaikan KSP itu agenda penting di antara agenda-agenda lain
yang disebut KSP Mendengar, sehingga mungkin kita bisa berkomunikasi. Bisa di
dalam kantor, bisa di luar kantor KSP," beber Ngabalin.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Perihal desakan agar Jokowi mengevaluasi seluruh jajaran
kabinet, Ngabalin tak bisa berkomentar. Menurut dia, hal itu merupakan
kewenangan Jokowi.
"Kalau untuk menjadi kewenangan Presiden harus
melakukan ini dan itu saya bukan pada tempatnya untuk bisa pertanyaan itu
disampaikan termasuk kantor KSP," ujar dia.